Berikut penjelasan tentang 10 cerita menyeramkan dibalik sebuah topeng
1.Visard Mask
Topeng berbentuk oval dan dari beludru hitam, digunakan oleh perempuan pada abad ke-16 untuk melindungi kulit mereka dari sengatan matahari. tapi topeng tersebut mulai redup pada abad ke-17 karna sering dikaitkan dengan pelacur
2.Vintage Halloween Masks
Pada Zaman dahulu belum ada pabrik yang memproduksi/membuat topeng halloween , maka hasilnya anak-anak pada masa tersebut membuat topeng halloween sendiri oleh karena hal itu maka topeng halloween sangat menyeramkan.
3.Iroquois False Face Society Mask
Topeng ini mungkin yang paling dikenal dari masyarakat obat antara Iroquois, terutama untuk topeng kayu yang dramatis. Topeng yang digunakan dalam penyembuhan ritual yang memanggil roh dari firasat yang didukung orang tua. Mereka disembuhkan oleh masyarakat menjadi anggota. Juga, menggemakan pentingnya mimpi untuk Iroquois, siapa yang bermimpi bahwa mereka harus menjadi anggota masyarakat dapat bergabung.
Di zaman modern, topeng telah menjadi subjek perdebatan di antara Iroquois. Beberapa Iroquois yang bukan anggota dari False Face Society telah diproduksi dan dijual masker kepada wisatawan non-asli dan kolektor. Kepemimpinan Iroquois menanggapi komersialisasi tradisi ini dan mengeluarkan pernyataan terhadap penjualan ini masker suci. Mereka juga menyerukan kembalinya masker dari kolektor dan museum. Iroquois tradisionalis menolak label masker hanya sebagai "artefak" karena mereka tidak dipahami sebagai objek tetapi representasi hidup roh.
4.Dirt-Eater Mask
Di amerika dulu banyak yang memiliki budak kulit hitam, para budak-budak ini justru memilih makan dengan tanah dan kotoran(geophagy). maka karna kejadian tersebut para pemilik budak pun membuatkan topeng tersebut agar para budak-budaknya tidak memakan tanah dan kotoran yang membuat mereka terserang penyakit seperti depresi, sakit perut dan vertigo.
5.Alexander Peden’s Mask
Peden lahir di Auchincloich Farm dekat Sorn, Ayrshire, sekitar 1626, dan dididik di Universitas Glasgow. Dia adalah seorang guru di Tarbolton dan kemudian ditahbiskan menteri New Luce di Galloway pada tahun 1660.
Setelah pemulihan Charles II, Peden harus meninggalkan paroki di bawah Middletons Ejectment Act tahun 1663. Selama sepuluh tahun ia mengembara jauh dan luas, membawa kenyamanan dan bantuan bagi rekan-agamawan, dan sering sangat sempit melarikan diri capture, menghabiskan nya waktu di Irlandia. Untuk menyembunyikan identitasnya, Peden dibutuhkan untuk mengenakan masker kain dan wig, yang sekarang dipamerkan di Edinburgh Museum of Scotland.
Pada Juni 1673 sambil memegang conventicle di Knockdow dekat Ballantrae, Ayrshire, ia ditangkap oleh Mayor William Cockburn, dan dikutuk oleh Dewan Penasihat empat tahun dan tiga bulan penjara pada Bass Rock and selanjutnya lima belas bulan di Edinburgh Tolbooth.
Pada Desember 1678 ia, bersama dengan 60 orang lain, dihukum pembuangan ke perkebunan Amerika. Mereka diangkut dengan kapal ke London, di mana mereka seharusnya dipindahkan ke sebuah kapal Amerika, namun kapten Amerika mendengar alasan pembuangan mereka membebaskan mereka. Peden berjalan ke utara lagi untuk membagi tahun-tahun sisa hidupnya antara negaranya sendiri dan utara Irlandia. Hari-hari terakhirnya dihabiskan di sebuah gua di Sungai Lugar di paroki Sorn, dekat tempat kelahirannya dan pertanian saudaranya di Auchinleck, dan di sana ia meninggal pada 1686, usang oleh kesulitan dan penderitaan.
Ia dimakamkan di Auchinleck gereja. Enam minggu kemudian tubuhnya digali oleh pasukan dari Sorn Castle, yang berencana untuk menggantung mayatnya dari tiang gantungan di Cumnock. Namun William Crichton, 2 Earl of Dumfries keberatan dengan menggantung, sehingga pasukan mengubur mayat di kaki tiang gantungan. Pada tahun 1891 sebuah monumen didirikan untuk menandai tempat.
Alexander Peden adalah pendeta agama Kristen Pebysterian yang dimulai di masa pemerintahan Raja Charles II. Peden dianggap sebagai orang berbahaya karena mengajarkan ajaran yang dianggap sesat dan lari dari Inggris. di saat saat pelariannya, Peden tetap mengajarkan ajarannya menggunakan topeng ini. lebih seramnya, pengikut pengikutnya tidak terganggu oleh topeng yang diggunakan peden ketika ia mengajar.
6.Masks Of Shame
Topeng yang berbentuk kepala Babi ini dipakaikan secara paksa kepada mereka yang melangar etika etika sosial seperti bergossip dan menceritakan humor yang jorok. tujuannya adalah supaya topeng ini mempermalukan si pemakai sebagai bentuk dari dosanya.